Kenali Beton Hijau Sebagai Beton Ramah Lingkungan

Sebagian besar konstruksi bangunan menggunakan beton sebagai bahan konstruksi utamanya. Namun diluar keefektifan beton sebagai bahan bangunan, beton juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan yang harus uk diperhatikan.
Misalnya pembuatan semen.
Perlu diketahui, setiap 1 ton semen yang diproduksi menghasilkan sekitar 0,9 ton emisi CO2 dan setiap 1 m3 beton mengandung sekitar 13% berat semen.
Dengan adanya beton hijau sebagai pilihan bahan bangunan konstruksi yang dapat digunakan secara berkelanjutan dan tentunya lebih ramah lingkugan serta ekonomis.
Apa itu Beton Hijau?
Beton hijau atau Green Concrete adalah istilah yang mengacu kepada beton ramah lingkungan yang dibuat dengan menggunakan limbah atau bahan sisa dari berbagai industri dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk produksinya.
Dibandingkan dengan beton biasa, beton ini menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida dan dianggap lebih murah dan lebih tahan lama.
Keuntungan Beton Hijau (Green Concrete)
1. Hemat Energi
Proses produksi semen membutuhkan batu bara atau gas alam dalam jumlah besar untuk memanaskannya. Selain itu energi yang dibutuhkan untuk menambang dan mengangkutnya terlebih dahulu.
Jika memanfaatkan sebagian dari limbah yang sudah ada seperti fly ash, tentunya dapat menghemat energi. Fly ash sudah menjadi salah satu hasil sampingan dari proses industri lainnya. Dengan begitu, tidak perlu menghabiskan lebih banyak energi dalam konsep beton hijau.
2. Mengurangi Emisi CO2
Energi yang dibutuhkan untuk membuat beton hijau lebih sedikit sehingga lebih sedikit pula emisi gas berbahaya ke udara. Karbon dioksida ikut bertanggung jawab atas pemanasan global, yang dapat menyebabkan perubahan cuaca, kenaikan permukaan laut dan bahkan perubahan hasil pertanian dan kehidupan hewani.
Produksi semen ikut menyumbang sebesar 4 hingga 5 % karbon dioksida (CO2) di seluruh dunia.
Bahan Pembentuk Beton Hijau
Beton hijau atau green concrete sama saja dengan beton biasa, yang membedakan adanya bahan tambahan (admixtures) sebagai pengganti sebagian dari semen dan/atau agregat dengan proses produksinya membutuhkan lebih sedikit energi dan lebih ramah lingkungan.
Misalnya : semen portland diganti dengan Fly Ash, Silica Fume, Slag Cement dan sebagainya.
## Bahan Pengganti Semen
Beberapa bahan pengganti semen antara lain sebagai berikut
1. Fly Ash
Fly Ash adalah limbah pembakaran batu bara yang butirannya sangat halus. Penggunaan fly ash pada beton menjadikannya alternatif yang ramah lingkungan, karena dapat menggantikan semen yang pada akhirnya dapat menurunkan emisi CO2.
Biasanya, fly ash digunakan sebagai bahan pengganti semen dengan alasan ramah lingkungan.
2. Semen Slag
Semen slag atau Ground Granulated Blastfurnace Slag (GGBS) adalah bahan limbah hasil proses produksi baja dan/atau besi. Material ini dapat menggantikan sekitar 70% sampai 80% semen.
Keuntungan menggunakan bahan limbah ini dapat meningkatkan durabilitas beton dengan cara menurunkan permeabilitas beton. Selain itu, cement slag juga dapat meningkatkan ketahanan beton terhadap sulfat.
3. Silica Fume
Silica Fume adalah abu halus yang merupakan hasil sampingan dari produksi silikon atau ferro-silicon. Dapat menggantikan sekitar 7% – 12% semen dalam beton. Beton yang menggunakan zat tambahan ini bisa mendapatkan mutu beton tinggi.
## Bahan Pengganti Agregat
Beberapa bahan tambahan atau bahan pengganti pada agregat kasar maupun halus antara lain sebagai berikut :
1. Limbah Kertas
Beton kertas (papercrete) adalah contoh dari beton yang memanfaatkan kertas bekas yang didaur ulang dan digunakan kembali sebagai bahan agregat dalam pembuatan beton. Papercrete memakan biaya yang lebih rendah sebagai bahan konstruksi alternatif.
2. Limbah Plastik
Memanfaatkan limbah plastik adalah langkah yang signifikan terhadap lingkungan karena sampah plastik merupakan bahan yang tidak dapat diurai. Sampah plastik mudah didaur ulang, dan dapat dengan mudah menggantikan hingga 20% agregat.
Meskipun beton yang diproduksi dengan menggunakan limbah plastik memberikan kekuatan dalam batas tertentu, beton ini tidak diragukan lagi merupakan alternatif ramah lingkungan dari beton tradisional.
3. Serbuk Kaca
Kaca merupakan salah satu pengganti agregat yang cocok pada campuran beton. Karena dapat didaur ulang dan digunakan kembali berkali-kali tanpa perubahan sifat kimianya, penggunaan limbah kaca dapat meningkatkan kuat tekan dan membantu mengurangi limbah kaca yang terbuang sia-sia.
sumber: https://www.portalkonstruksi.com/kenali-beton-hijau-sebagai-beton-ramah-lingkungan/
Bersama
PT. Jasa Konsultan Keuangan
PT. Jasa Laporan keuangan
PT. BlockMoney Blockchain Indonesia
“Selamat Datang di Masa Depan”
Smart Way to Accounting Solutions
Bidang Usaha / jasa:
– ACCOUNTING Service
– Peningkatan Profit Bisnis (Increased Profit Business Service)
– Pemeriksaan Pengelolaan (Management Keuangan Dan Akuntansi, Due Diligent)
– KONSULTAN pajak (TAX Consultant)
– Studi Kelayakan (Feasibility Study)
– Projek Proposal / Media Pembiayaan
– Pembuatan PERUSAHAAN Baru
– Jasa Digital MARKETING (DIMA)
– Jasa Digital EKOSISTEM (DEKO)
– Jasa Digital EKONOMI (DEMI)
– 10 Peta Uang BLOCKCHAIN
Hubungi: Widi Prihartanadi / Wendy Via Jonata :0813 8070 0057 / 0811 1085 705
Email: headoffice@jasakonsultankeuangan.co.id
cc:
jasakonsultankeuanganindonesia@gmail.com
jasakonsultankeuangan.co.id
WebSite :
Sosial media:
https://linkedin.com/in/jasa-konsultan-keuangan-76b21310b
Digital EKOSISTEM (DEKO) Web KOMUNITAS (WebKom) PT JKK DIGITAL:
Platform komunitas corporate BLOCKCHAIN industri keuangan
#JasaKonsultanKeuangan #BlockMoney #jasalaporankeuangan
#JejaringLayananKeuanganIndonesia #jkkinspirasi #jkkmotivasi #jkkdigital #jkkgroup#sumberrayadatasolusi#satuankomandokesejahteraanprajuritindotama
#blockmoneyindonesia#marinecontruction#mitramajuperkasanusantara#jualtanahdanbangunan
#jasakonsultankeuangandigital#sinergisistemdansolusi#Accountingservice#Tax #Audit
Leave a Reply